Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kamis, 03 Mei 2012

Mata Indah, Adakah Kau Lelah?

 


M
ata lelah, tegang atau pegal adalah gangguan yang dialami mata karena otot-ototnya dipaksa bekerja keras, terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu lama. Dengan rasa tak nyaman di mata atau mata terasa sakit, otomatis akan mempengaruhi pandangan yang dapat menjadi samar. Terganggunya kemampuan mata untuk memfokuskan dapat menyebabkan sakit kepala ringan sampai cukup serius.
Hal yang terkadang terlupakan hingga menyebabkan mata menjadi lelah adalah masalah pencahayaan atau peletakan cahaya. Cahaya yang terlalu terang akan membuat mata silau dan penglihatan terganggu, begitu juga jika terlalu redup. Selain itu, masalah alergi atau mata kering dan ketidakseimbangan otot mata akan mengakibatkan mata harus bekerja ekstra keras untuk dapat menangkap objek.
Mata lelah dapat disebabkan karena mata terus-menerus terfokus pada satu pandangan dengan jarak yang sangat dekat, misalnya bekerja lama di depan komputer. Untuk pandangan yang tidak berubah-ubah saat memandang objek, lensa mata bisa berubah-ubah bentuknya. Apalagi kalau melihat dari jarak dekat, lensa akan mencembung. Di situlah otot-otot mata akan bekerja keras. Tak heran jika lama-kelamaan kondisi mata menjadi pegal dan lelah.
Mata adalah organ tubuh yang paling peka. Kesalahan dalam memperlakukannya akan berakibat fatal. Untuk itu, mulailah memperlakukan mata secara seksama dan hati-hati. Perlu diketahui, mata memiliki keterbatasan adaptasi dan sangat peka terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Pada kasus mata lelah, misalnya, salah satunya disebabkan oleh posisi tubuh yang salah saat berhadapan dengan sebuah objek. Oleh karena itu, para ahli mematok bahwa paling tidak jarak antara monitor dan mata selitar 50-70 cm. Memang, biasanya tubuh akan menyesuaikan berapa jarak yang dibutuhkan agar mata dapat melihat dengan nyaman. Sementara, untuk membaca buku tulisan sebaiknya mata berjarak 30-40 cm dari objek baca. Jika mata Anda berpotensi miopi, hindarilah hal-hal menyebabkan mata lelah. Jika dibiarkan, akibatnya “minus” di mata akan bertambah.
Cara yang paling umum untuk mengatasi mata lelah adalah meneteskan obat tetes mata. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan cara memfokuskan pandangan pada objek yang cukup jauh selama beberapa detik saja atau selama 20-30 menit untuk melepaskan diri dari objek tatapan. Lalu meregangkan punggung, leher serta melihat ke sekeliling. Tindakan-tindakan ini akan banyak bermanfaat untuk mencegah ancaman kesehatan mata. Pilihlah makanan-makanan yang penuh dengan vitamin A, C, B1 atau B6. Vitamin tersebut sangat membantu untuk bola mata, otot, dan syaraf mata.
Cara tradisional juga bisa dilakukan, misalnya mengompres mata dengan mentimun selama 15 menit. Atau dengan es batu yang dioleskan ke sekeliling mata untuk menyegarkan darah di sekitar mata. Selain itu, juga bisa melakukan pijatan lembut pada sekitar mata. Terakhir, lakukan senam mata dengan melirik ke bagian arah yang berbeda selama beberapa saat.

Diambil dari :
Marsudi, Demas, dkk. 2009. E-Book BSE Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Jakarta: Depdiknas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates